Breaking News

Maurizio Sarri dan Isi Hatinya Usai Penolakan Kepa

Maurizio Sarri dan Isi Hatinya Usai Penolakan Kepa

Pelatih mana yang tidak marah bila keputusannya ditolak pemain sendiri? Kisah penolakan kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, terhadap keputusan manajer Maurizio Sarri menghebohkan sepak bola Inggris dan menjadi perbincangan di banyak negara.
Maurizio Sarri dan Isi Hatinya Usai Penolakan Kepa
Kisah Sarri vs Kepa di final Carabou Cup 2019 (Kredit: The Telegraph)

Benarkah Sarri tidak lagi dihormati para pemainnya? Benarkah pengaruh pemain sangat besar dalam keputusan-keputusan di dalam tim? 
 
Media memberitakan Kepa mendapat hukuman 1 pekan gaji yang berjumlah 195 ribu pound. Seru juga menyimak tanya-jawab para wartawan dengan Maurizio Sarri soal penolakan Kepa yang dipublikaskan Football London.
 
Tanya: Semua orang membicarakan kejadian di final Carabou Cup 2019.
Sarri: Semua orang? Tidak, di keluarga saya tidak membahasnya. Tentu saya bicara dengan kiper kami, dengan Kepa. Dia sudah meminta maaf kepada tim pelatih, tapi hal itu tidak cukup. Lalu, dia minta maaf kepada anggota tim, juga manajemen klub. Kepa memang melakukan kesalahan besar, namun kami tidak ingin membunuh kariernya.
 
Tanya: Anda kecewa pemain lain tidak ikut mendorong Kepa keluar lapangan?
Sarri: Sungguh sebuah situasi yang tidak normal. Jadi, saya pikir pemain lain juga sangat terkejut. Mustahil bereaksi dengan cepat.
 
Tanya: Apakah keputusan Anda untuk menghukum Kepa?
Sarri: Tidak, itu keputusan manajemen klub. Di sini, kami punya aturan, jadi Kepa harus menerima keputusan klub.
Maurizio Sarri dan Isi Hatinya Usai Penolakan Kepa
Kepa Arrizabalaga (Kredit: Premierleague.com)

Tanya: Apakah para pemain Chelsea punya kekuatan dan pengaruh yang besar terhadap keputusan tim?
Sarri: Seperti kalian semua tahu, kejadian tersebut hanyalah kesalahpahaman besar. Jadi, saya harus menilai penampilan pemain. Mereka tampil dengan sangat memahami strategi bermain, sangat tinggi dalam determinasi dan agresivitas. Semua ini sangat penting bagi tim.
 
Tanya: Benarkah keputusan hendak memasukkan Willy Caballero menggantikan Kepa karena dia pernah bermain untuk Man City?
Sarri: Karena saya tidak mau kiper yang mengalami kram dalam adu penalti. Lalu, Caballero sangat mengenal pemain lawan. Dia pernah bermain untuk Man City (2014-2017) dan kondisinya sangat bugar. Saya juga paham Caballero termasuk kiper yang baik dalam menepis tendangan penalti.
Maurizio Sarri dan Isi Hatinya Usai Penolakan Kepa
Willy Caballero (Kredit: 90Min)

Tanya: Lalu, apakah para pemain yang akan mengambil keputusan atas Kepa?
Sarri: Tidak, tidak, tidak. Saya yang harus mengambil keputusan untuk tim, bukan mengambil keputusan bersama tim. Saya ingin memberikan pesan kepada tim. Pesan itu bisa saja tentang Kepa di dalam lapangan atau di luar lapangan.

No comments