Breaking News

8 Penyidik dan jaksa KPK raih penghargaan dari FBI

8 Penyidik dan jaksa KPK raih penghargaan dari FBI

8 Penyidik dan jaksa KPK raih penghargaan dari FBI
Ketua KPK Agus Rahardjo (tengah), bersama sejumlah alumni yang menamakan dirinya ALSITS (Alumni Sipil Institut Sepuluh Nopember), mengacungkan tangan saat dukungan ALSITS kepada KPK di halaman Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/1/2019). 
Biro Investigasi Federal (FBI) memberikan penghargaan kepada 8 penyidik, jaksa, dan tim kerja sama internasional Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedua lembaga penegak hukum ini telah bekerjasama sejak 2008 dalam penindakan korupsi.

Laman resmi KPK menyiarkan, lembaga antirasuah ini dibantu oleh banyak lembaga di dalam maupun luar negeri dalam mengungkap kasus korupsi. Satu di antaranya lembaga investigasi utama dari Amerika Serikat, yaitu FBI.

Ketua KPK, Agus Rahardjo, mengatakan FBI banyak membantu KPK dalam mengusut kasus korupsi proyek E-KTP

"Investigasi dan penuntutan kasus E-KTP adalah tantangan bagi KPK. Bantuan dari FBI sepanjang proses itu sangat membantu. Pengalaman ini juga menjadi pembelajaran yang layak bagi petugas KPK dalam menangani kasus korupsi transnasional," ujar Agus, Selasa (26/2/2019).

Sejak 2008, KPK dan FBI telah menjalin kerjasama dalam program-program yang relevan untuk mengatasi masalah korupsi. KPK telah mengirimkan para penyelidik dan penyidik untuk meningkatkan kemampuan investigasi dengan mengikuti pelatihan di Akademi FBI di AS.

Atase Hukum FBI, Joseph Callaghan, mengungkapkan dirinya selalu teringat sebuah momen tentang KPK. Saat menghadiri persidangan, katanya, jaksa KPK kerap ditanya penasihat hukum maupun hakim, dari mana bukti-bukti kasus korupsi yang sulit itu diperoleh. Jaksa KPK sering menjawab "Bukti datang dari surga". 

Mendengar jawaban itu, baik penasihat hukum maupun hakim urung mengutarakan pertanyaan lebih lanjut. "Saya selalu terkesima ketika mendengar jawaban jaksa, (menyebut) bukti-bukti korupsi berasal dari surga," ujarnya.

Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr, mengatakan kerjasama penegakan hukum antara kedua negara sudah sangat kuat. KPK dan FBI memiliki visi yang sama dalam memerangi korupsi secara global.

"KPK dan FBI telah bekerja dengan sangat erat dan tanpa lelah saling membantu dengan petunjuk-petunjuk dari intelijen yang penting. Mereka telah mengumpulkan dan berbagi barang bukti dan mereka memiliki keinginan dan semangat yang sama," tukasnya.
Ratusan kasus per tahun
Agus Rahardjo menargetkan lembaga yang dipimpinnya mampu merampungkan lebih dari 200 kasus pada 2019. Adapun selama 2018, kata Agus, KPK berhasil menuntaskan 310 perkara dari target awal 85 perkara dengan sistem kerja koordinasi bersama aparat penegak hukum lainnya.

Selain itu, dengan sistem supervisi, penyidik KPK berhasil menuntaskan 256 perkara dari target 200 perkara.

"Jadi, kami targetkan bisa merampungkan 200 kasus per tahun. Tahun-tahun ini dan tahun sebelumnya kan kami berhasil menuntaskan 100 kasus dan itu sudah melewati (target)," kata Agus dinukil Idntimes.com

Menilik data yang diolah Lokadata Beritagar.id, per 31 Desember 2018, KPK menangani sebanyak 3.929 perkara. Seluruhnya terdiri dari penuntutan, penyidikan, penyelidikan, eksekusi, dan inkracht

Penindakan paling banyak sepanjang 2018 adalah penyidikan 199 perkara. Jumlah ini meningkat 64,5 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 121 perkara. Selama 14 tahun terakhir, jumlah penindakan perkara oleh KPK fluktuatif namun cenderung meningkat. 

Namun Wakil Ketua KPK, Loade M Syarief, menyatakan lembaganya kini kekurangan jaksa. Imbasnya, sejumlah kasus mengantre masuk ke persidangan. 

Laode mengatakan pihaknya telah mengirim surat ke Kejaksaan Agung RI untuk meminta tambahan jaksa. "Banyak kasus yang agak mandek tidak bisa dilimpahkan ke pengadilan karena kita kekurangan jaksa," kata Laode, Selasa (26/2). 

Ia berharap permintaan tersebut segera dipenuhi oleh Kejaksaan Agung. Saat ini kata Laode, KPK hanya memiliki kurang dari 100 orang jaksa. Padahal, jumlah jaksa yang ideal sebanyak 150 orang. 
8 Penyidik dan jaksa KPK raih penghargaan dari FBI

No comments